INGGRIS --- Pemimpin kemerdekaan West Papua, Benny Wenda dalam pernyataan terbuka yang dikeluarkan tertanggal 7 September 2023 melalui situs resmi kantor Benny Wenda (https://www.bennywenda.org) dikatakan bahwa, dirinya akan melanjutkan perjuangan kemerdekaan West Papua dengan kapasitas sebagai Presiden Pemerintah Sementara West Papua mewakili rakyat West Papua dan juga sebagai eksekutif urusan luar negeri ULMWP yang memimpin gerakan internasional.
Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh Presiden Pemerintah Sementara West Papua, Benny Wenda sambil menyambut hasil sidang KTT II ULMWP yang telah berlangsung di Vanuatu.
Ia menegaskan bahwa agenda bangsa Papua saat ini ada tiga/3 yaitu: (1) keanggotaan penuh di MSG, (2) kunjungan Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) PBB ke West Papua, dan (3) resolusi mengenai West Papua di Majelis Umum PBB.
“Penting bagi kita untuk tetap fokus pada peta jalan politik dan diplomatik kita, yang melaluinya West Papua akan menjadi negara yang merdeka, mandiri, dan berdaulat penuh.” kata Wenda (7/09/2023)
“Atas nama nenek moyang kita, atas nama semua komunitas makhluk, atas nama Yahweh, atas nama semua orang yang telah berjuang dalam perjuangan ini, dan atas nama mereka yang akan datang.”
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan ULMWP, termasuk Edison Waromi, Buchtar Tabuni dan seluruh Anggota Eksekutif, serta menyambut baik hasil KTT ULMWP yang diadakan di Port Vila, Vanuatu. KTT tersebut merupakan kemenangan bagi demokrasi dan persatuan di antara para pemimpin dan organisasi West Papua.”
Foto: Benny Wenda, Presiden Pemerintah Sementara West Papua. |
“Terima kasih juga saya sampaikan kepada rakyat West Papua atas dukungan kuatnya terhadap ULMWP, sejak tahun 2014 hingga saat ini. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat dan pemerintah di seluruh negara Melanesia, Dewan Gereja West Papua, Dewan Gereja Pasifik, dan kelompok solidaritas kami di seluruh dunia, yang terus mendukung keanggotaan penuh West Papua di MSG, di samping dukungan kami yang lebih luas bagi perjuangan untuk mewujudkan hak menentukan nasib sendiri West Papua.”
Tidak ada komentar
Posting Komentar